| 2 comments ]

Mempunyai koneksi internet unlimited di rumah adalah impian para netter. Sayang, faktor mahalnya biaya langganan akses atau pulsa telepon sering menjadi kendala sehingga kita lebih memilih memanfatkan layanan di warnet atau di rumah teman :). Kenapa kita tidak membuat komunitas yang terdiri dari para tetangga untuk memiliki akses internet bersama? Sudah cukup banyak para netter yang mendirikan komunitas ini. Mereka biasa menyebutnya dengan istilah RT/RW Net.

RT/RW Net adalah suatu konsep jaringan, dimana koneksi internet broadband yang didapat melalui jalur khusus atau leased line baik itu melalui sambungan ADSL ataupun wireless disalurkan kepada tetangga di rumah lain yang berjarak hingga 120 meter. Sebuah kompleks perumahan atau sebuah kompleks perkantoran dapat dihubungkan satu sama lain dan menshare akses Internet yang sama. Dengan begitu, komunitas tersebut akan mendapatkan koneksi internet dengan cepat, mudah dan biayanya relatif murah karena biaya langganan akan ditanggung bersama. Sejarah RT/RW Net dimulai sekitar tahun 1996-an oleh para mahasiswa di Universitas Muhammadyah Malang dan implementasi yang serius dilakukan pertama kali oleh Michael Sunggiardi di perumahannya di Bogor sekitar tahun 2000-an.

RT/RW Net dibangun secara swadaya dengan menggalang para tetangga untuk ikut dalam komunitas ini. Dengan minimal 6 rumah yang bersedia, instalasi akan lebih mudah dan efisien dan biaya instalasi dan biaya langganan akan relatif murah. Setelah itu, kita dapat memesan leased channel dari ISP terdekat baik itu menggunakan sambungan ADSL ataupun wireless dan kemudian menshare akses internet tersebut melalui kabel UTP atau nirkabel. Pemilihan jenis koneksi dan teknologi jaringan akan mempengaruhi biaya langganan dan instalasinya. Sebaiknya kita memilih sambungan ADSL karena ADSL merupakan sambungan internet broadband paling murah di Indonesia saat ini. Begitu juga dengan teknologi jaringan yang digunakan. Penggunaan kabel UTP dinilai lebih murah untuk jarak yang tidak begitu berjauhan dibandingkan dengan teknologi nirkabel yang memerlukan tower dan perangkat wireless di sisi user.

Sharing akses internet pada RT/RW Net menggunakan kabel UTP pada prinsipnya sama seperti halnya warnet. Akses internet dishare menggunakan konfigurasi LAN melalui peralatan hub. Hanya saja yang dihubungkan bukan lagi komputer-komputer yang saling berdekatan melainkan komputer di rumah yang terpencar-pencar. Untuk akses RT/RW-net mengunakan sambungan ADSL, sebaiknya menggunakan akses paket WARNET karena hanya paket tersebut yang diizinkan untuk disharing atau dijual kembali ke tetangga bagi yang memanfaatkan RT/RW Net ini sebagai bisnis.

Teknik Sambungan ADSL untuk RT/RW Net
Forum RT/RW Net

2 comments

Anonim mengatakan... @ 11 Januari 2008 pukul 10.41

saya ingin belajar membangun jaringan rt rw net, dimana saya bisa mendapatkan ilmunya

Anonim mengatakan... @ 3 April 2008 pukul 15.45

BROADLINK - INDONESIA INTERNET SERVICE PROVIDER



Bila Anda membutuhkan akses internet kecepatan tinggi untuk mendukung aktifitas Anda sehari hari, sudah saatnya Anda mempertimbangkan untuk memanfaatkan layanan dari Broadlink Internet Service Provider (www.broad-link.com).


Broadlink Internet Service Provider memberikan beragam pilihan teknologi akses internet Broadband Anda dengan coverage layanan seluruh Indonesia yang dapat disesuaikan dengan budget dan kebutuhan Anda seperti:

1. Broadlink Wiring Ready: Paket internet Broadband, melalui Fiber Optic yang tersedia di hampir 100 Gedung Perkantoran & Apartment di Jakarta. Paket Hemat dari Broadlink dapat digunakan untuk kecepatan 384 Kbps Rp 750.000/bulan dan 512 Kbps Rp 950.000/bulan. Untuk Paket Dedicated Corporate juga tersedia dengan harga yang sangat competitive.

2. Broadlink ADSL: Akses Internet Broadband melalui jaringan kabel telepon dengan kecepatan 384 Kbps, 50 kali lebih cepat dibandingkan dengan layanan internet melalui teknologi telepon biasa (Dial Up). Tersedia 2 pilihan paket yaitu Unlimited Personal Rp 888.0000/bulan dan Unlimited Corporate Rp 1.490.000/bulan. Coverage layanan Jabotabek, Serang, Cilegon, Karawang, Purwakarta.

3. Broadlink Fixed Wireless – 5.8 Ghz, 3.3 Ghz dan 2.4 Ghz: Teknologi frekwensi 2.4 Ghz memungkinkan pengguna internet mendapatkan akses internet Broadband dengan biaya murah mulai Rp 250.000/bulan. Untuk frekwensi 3.3 dan 5.8 Ghz dikhususkan untuk Paket Dedicated yang cocok untuk Warnet, Corporate, mulai Rp. 1.000.000/bulan. Customer Broadlink akan dipinjamkan perangkat wireless, sehingga tidak perlu investasi. Layanan ini tersedia di seluruh kota besar di seluruh Indonesia.

4. Broadlink Satellite (VSAT): Dengan pemanfaatan satelit resmi pemilik ijin NAP, akses internet dapat digunakan di seluruh Indonesia. Akses broadband tersedia melalui VSAT C Band dengan harga mulai Rp 2.500.000/bulan untuk 256 Kbps.

Mengapa harus pilih Broadlink? Koneksi internet dari Broadlink tersedia Unlimited 24 Jam. Dengan sistem ini customer tidak perlu pusing memikirkan tagihan yang akan berubah-ubah setiap bulannya bila customer berlangganan dengan sistem melalui teknologi Dial Up / Line Telepon. Pembagian internet dari Broadlink diinformasikan secara transparant dan backbone internet terhubung melalui koneksi multi backbone fiber optic & VSAT.

Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai layanan kami, atau Anda bermaksud untuk bekerjasama dengan kami melalui program Freelance, Partnership dan Dealership. Silahkan Anda hubungi kami di info @ broad-link.com ( info at broad-link.com ), website www. broad-link. com, atau hubungi kami di: 021-70645670 dan HP: 08156045678, 0856 91282777








Akses Internet Highrise Bldg Rp 750rb/bl, Unlimited ADSL Rp 888rb/bl, Unlimited Residential Rp 250rb/bl, Satelit/VSAT 256 Kbps Rp 2,5 Juta/bl. Teknologi Fiber Optic, Wireless 3.3 & 5,8 Ghz, VSAT C Band coverage Indonesia. BONUS Free Web Design untuk PAKET Corporate. Dicari Local Partner, Freelance seluruh Indonesia. Call : 021-70645670 dan HP: 08156045678, 0856 91282777, info@broad-link.com

Posting Komentar